PARA peneliti dan ilmuwan memang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap profesinya. Untuk penelitiannya Sean Casey membangun kendaraan khusus agar bisa masuk dalam pusaran tornado alias badai puting beliung.
Pada tahun 2008, setelah keberhasilan TIV (Tornado Intercept Vehicle) menyukseskan swerial tayangan berjudul Storm Chasers yang mulai disiarkan di Discovery Chammel pada Oktober 2007, Casey dan timnya membuat TIV-2, sebagai penerus TIV-1 yang dibuat pada 2003 itu.
TIV-2 dibuat menggunakan mobil van Dodge Ram 3500. Namun proyek mobil enam ban ini menemui sejumlah kendala yang memaksa Casey kembali ke meja gambar untuk serangkaian penyempurnaan yang akhirnya rampung pada 2009 lalu.
Penyempurnaan TIV-2 dilakukan dengan melapisi kendaraan ini menggunakan aluminium, kevlar dan baja setebal 2 inci. Ia dilengkapi plat-plat baja khusus yang dapat digeser ke bawah hingga ke tanah untuk mencegah kendaraan terangkat ke udara oleh tornado.
Alhasil kendaraan ini memiliki bobot hingga 6.350 kg. Dan untuk menggerakkannya ia dibekali mesin
turbodiesel lansiran Cummins berkapasitas 6.7 liter yang mampu menghasilkan 625 hp dan sanggup melarikan kendaraan berat ini hingga 160 km/jam.
TIV-2 juga memiliki tombak-tombak khusus yang dapat ditembakkan ke dalam tanah sedalam 90 cm untuk menambah kestabilan saat kendaraan masuk dalam pusaran badai tornado yang ganas.
Berbagai peralatan pemantau cuaca satelit, pengukur kecepatan angin, kelembapan udara dan berbagai alat canggih berikut sejumlah komputer berkecepatan proses tinggi dengan
software khusus lainnya tertanam di dalam kabin.
Mobil yang mirip kendaraan perang ini juga memiliki
turret yang dapat berputar bebas 360 derajat untuk digunakan oleh juru rekam mengambil gambar. Dan itu semua diciptakan demi mengungkap fakta untuk keperluan ilmu pengetahuan.